Ingridient
Assalamualaikum Waramatullahi Wabarakatu..
Saya akan menjlaskan beberapa bahanan :n maka
Saya akan menjlaskan beberapa bahanan :n maka
1. Meat Daging adalah bahan pangan yang sangat bermanfaat bagi manusia karena banyak mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh manusia. Zat-zat makanan tersebut adalah protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air.
Sejarah komsusmsi daging.
Manusia purba mengandalkan tumbuhan sebagai pangan utama. Namun sejak memiliki kemampuan berburu, mereka mulai mengutamakan sisi pemakan dagingnya.Seiring dengan bergulirnya jaman, konsumsi manusia kembali mengarah ke pangan asal tumbuhan, kala manusia menemukan kemampuan bertani. Ketika manusia mampu melipatgandakan produksi pertanian maka biji-bijian dan kacang-kacangan yang mereka hasilkan melampaui kebutuhan.
Akibatnya, manusia bisa memberi makan ternak piaraannya. Kini, dalam bentuk yang paling ekstrem, budi daya ternak telah menjelma menjadi apa yang oleh Paul Roberts, penulis buku The End of Food, disebut sebagai concentrated animal feeding operations (CAFOs).
Hal itu mengakibatkan bahan pangan hewani tersedia berlimpah melampaui kebutuhan manusia yang tinggal di wilayah produksi. Inilah yang terjadi di negara-negara penghasil utama daging sapi, seperti Amerika Serikat dan Australia. Saat ini dua negara itu sangat memerlukan pasar ekspor, untuk ”membuang” kelebihan produksi daging.
Pengalaman strategi nutrisi di AS membuktikan bahwa hubungan manusia dan daging sapi pada saat tertentu dapat berubah secara radikal. Pola konsumsi yang melawan lemak (lipophobia) pernah direkomendasikan oleh Komite Senat pada 1977 semasa Presiden Jimmy Carter. Intinya mengurangi konsumsi daging merah.
Namun tahun 2012, konsep nutrisi tahun 1977 itu dijungkirbalikkan. Pola konsumsi yang direkomendasikan mendadak berubah, melawan karbohidrat (carbophobia). Konsumsi daging merah kembali disarankan, dan sebaliknya karbohidrat –dalam hal ini roti– harus dikurangi.
Jenis daging yang kita kenal terbagi menjadi dua jenis yaitu : daging merah dan daging putih.
-Daging Merah. Ketika mioglobin terkena oksigen, oxymyoglobin kemerahan dalam daging akan berkembang, membuat daging kaya mioglobin terlihat merah. Kemerahan daging tergantung pada spesies, umur hewan, dan jenis serat: Daging merah mengandung lebih banyak serat otot sempit yang cenderung beroperasi dalam waktu lama tanpa istirahat. Contoh :
Sapi, Kambing, kuda, domba, dan babi
-Daging Putih. Daging putih mengandung serat yang lebih luas yang cenderung bekerja secara singkat semburan cepat. Contoh :
Ayam, Kalkun, ikan (ada beberapa ikan memiliki daging merah seperti salmon)
Manfaat Daging Secara Umum
-Protein
Protein merupakan zat yang akan membangun jaringan pada tubuh, menjadikan anti bodi alami tubuh bekerja dengan baik yang menghindarkan diri dari terjangkitnya berbagai penyakit. Asam amino essensial pada daging merupakan yang terbaik dikelasnya.
Protein juga berfungsi sebagai pembentuk otot dan masa tulang, otot kuat dan berisi adalah salah satu sumber manfaat utama protein.
-Zat Besi
Zat besi juga terkandung melimpah pada daging, sehingga pembentukan sel darah merah akan lebih optimal. Fungsi zat besi ini untuk menghindarkan diri dari gejala anemia. Konsumsilah dengan berbagai jenis sayuran untuk mengoptimalkan penyerapannya seperti pada manfaat bayam, manfaat brokoli atau pun manfaat buncis.
-Vitamin
Kandungan vitamin yang menyehatkan seperti vitamin A, vitamin D dan vitamin B memberi bantuan pada sistem syaraf dan juga sangat baik untuk penglihatan, tulang, kulit dan gigi.
-Lemak
Dibutuhkan oleh tubuh untuk produksi energi untuk beraktivitas sehari hari, lemak akan di proses oleh tubuh untuk meningkatkan energi agar dapat melakukan aktivitas. Selain itu lemak juga digunakan untuk membantu proses enzim dan pembentukan protein dalam tubuh.
sumber : https://farnadia.wordpress.com/2015/05/29/sejarah-konsumsi-daging/
http://manfaat.co.id/manfaat-daging
2. Beetroot
Beetroot adalah tanaman umbi umbian. Sama seperti ubi jalar, buah bit tumbuh besar didalam tanah. Lebih tepatnya disebut akar bit, atau bit merah ini merupakan kelompok Amaranthaceae. Tanaman ini hanya cocok tumbuh di daerah dengan tanah yang subur, gembur, PH 6-7, curah hujan cukup dan di ketinggian lebih dari 1000 meter dpl.
Sejarah beetroot
Tidak ada yang tahu persis kapan buah bit pertama kali ditemukan. Tulisan kuno Asyur dari bangsa Babilonia, yaitu pada tahun 800 SM, mengungkapkan betapa buah bit sudah lama bersentuhan dengan manusia. Disebutkan dalam text tersebut, daun buah bit (awalnya) ini dipersembahkan untuk dewa Matahari pada masa itu dan difungsikan sebagai sesajen. Berlanjut di jaman Romawi, buah ini sudah digunakan untuk konsumsi. Pada masa itu umum digunakan sebagai obat pencahar dan meringankan demam. Di masa sekarang ini, buah bit sudah digunakan untuk beberapa keperluan. Lebih dari sekedar konsumsi, zat pewarna dapat dihasilkan dari buah ini. Dalam pembuatan pewarna alami warna merah, yaitu pigmen betalain, dibuat dari perpaduan pigmen ungu betasianin ( terdapat pada buah bit ) dan kuning betaxantin. Biasanya pewarna makanan ini digunakan dalam pembuatan saus tomat, es krim, permen, sereal sarapan, selai, dan jelly.
Manfaat beetroot bagi kesehatan :
-Mengurangi resiko Cacat Lahir : Beet baik untuk wanita hamil karena merupakan sumber folat yang berguna untuk membantu mengembangkan tulang belakang pada janin. kekurangan folat dapat menyebabkan berbagai kondisi yang disebut sebagai cacat tabung saraf.
-Mencegah Katarak: Beta-karoten merupakan bentuk vitamin A bermanfaat membantu mencegah kebutaan yang disebut katarak yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Vitamin A dianggap sebagai zat antioksidan kuat yang ikut serta dalam berbagai pekerjaan penting di dalam tubuh.
-Mencegah Stroke: Kekurangan kalium dalam tubuh bisa meningkatkan risiko stroke. Beet kaya akan kalium yang dianjurkan untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kalium merupakan vasodilator, artinya melemaskan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah. Ketika tekanan darah berkurang dan pembuluh darah dan arteri tidak kaku, maka kemungkinan pembekuan darah jauh lebih kecil yang membentuk gumpalan dinding pembuluh darah. Gumpalan ini yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
-Degenerasi makula:. Beta karoten adalah nutris yang mengurangi atau memperlambat degenerasi makula yang sering dikaitkan dengan peningkatan radikal bebas, yang secara drastis mempengaruhi proses penuaan dini pada semua orang. Beta karoten adalah bentuk dari vitamin A, yang bersifat antioksidan dan mencegah efek merusak radikal bebas pada mata.
sumber : http://buahbeet.blogspot.co.id/
http://www.manfaat-kesehatan.com/manfaat-beet-root-untuk-kesehatan/
3. Kedelai
Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Kedelai merupakan bahan baku makanan yang bergizi seperti tahu dan tempe. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Ini karena produktivitas rendah dan semakin meningkatnya kebutuhan kedelai.
Sejarah kedelai
Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750.
Manfaat kedelai bagi kesehatan tubuh:
-Pencegahan Oesteoporosis
Kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan estrogen. Kesehatan tulang menjadi amat rentan pada usia lanjut. Hal ini karena penyerapan kalsium yang mulai melemah.Selama masa menopause kadar estrogen ini akan menurun dan isoflavon ini berikatan dengan reseptor estrogen dalam sel yang akan meringankan gejala menopause. Isoflavon akan meningkatkan kepadatan tulang pada wanita dan menawarkan perlindungan terhadap osteoporosis.
-Memerangi Radikal Bebas
Zat isoflavon di dalah kacang kedelai merupakan senyawa baik yang mampu memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh yang dikarenakan oleh polusi udara. Seseorang yang sering beraktivitas di luar rumah, konsumsi kacang kedelai dengan teratur untuk mencegah timbulnya akibat radikal bebas penyebab kanker.
-Meningkatkan Kualitas Otak
Kandungan lesitin yang mampu memberikan asupan baik bagi kinerja otak. Lesitin mampu mencegah terjadinya gejala penyakit Alzheimer dan kandungan pitosterol membantu meningkatkan kekuatan sel saraf.
-Menjaga Kesehatan Jantung
Penelitian pada National Laboratory Kedelai di University of Illinois mengatakan bahwa minyak kedelai tidak mengandung kolesterol. Minyak kedelai merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh ganda, termasuk dua asam lemak esensial yang disebut asam linoleat dan asam linolenat. Kedua asam lemak esensial ini akan mempengaruhi kontraksi otot polos dan tekanan darah.
Kacang kedelai merupakan sumber serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.
-Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat larut dalam kedelai, akan membantu mempercepat pembuangan sisa makanan melalui saluran pencernaan. Menurut Live strong, diet tinggi serat akan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan buang air besar yang normal. Tambahkan kedelai pada menu makanan untuk mencegah kanker usus besar, sembelit dan wasir.
sumber : http://sigit01.blogspot.co.id/2013/04/sejarah-tanaman-kedelai.html
http://manfaat.co.id/10-manfaat-kedelai-berdasarkan-kandungan-gizinya
0 komentar:
Posting Komentar